Kelas
Seperti dalam olahraga lainnya, seseorang atlit dapat diukur kemampuannya pada suatu tingkat pertandingan. Pemain catur dengan elorating dibawah 2000 tidak akan dapat mengikuti turnamen tingkat Gand Master. Dalam panjat tebing terdapat klasifikasi tebing berdasarkan tingkat kesulitannya, dengan demikian kita dapat mengukur sampai di mana kemampuan kita. Kelas yang dibuat oleh Sierra Club adalah :
Kelas 1:Cross Country Hiking
Kelas 2:Scrambling
Kelas 3:Easy Climbing
Kelas 4:Rope Climbing with belaying
Kelas 5
Kelas A
Grade
gambar2. berbagai teknik menggulung tali
gambar 3. carabiner screw gate
3. Carabiners (snapring, snapling, cincin kait)
ni sangat ringan dan cukup kuat, terutama yang bebentuk D. Carabiner yang terbuat dari baja mempunyai kekuatan yang sangat tinggi sampai 10.000 pounds tetapi relatif berat Secara prinsip, carabiner digunakan untuk menghubungkan tali dengan runners (titik pengaman), sehingga carabiner dibuat kuat untuk menahan bobot pendaki yang terjatuh.
Persyaratan yang harus dibuat oleh assosiasi pembuat peralatan panjat tebing mengharuskan carabiner dapat menahan bobot 1200 kilogram force (kp) atau sekitar 2700 pounds. Sedangkan beban maksimum yang diperbolehkan adalah sekitar 5000 pounds.
bila dibawa dalam jumlah banyak untuk suatu pendakian.
Berikut ini adalah tabel daftar carabiners, pabrik pembuat dan kekuatan menahan bobot. Bagian yang paling lemah dari carabiner adalah pin, carabiner bentuk D relatif lebih aman dibanding bentuk oval, karena terdapat cekungan yang memberi ruang bagi pin saat carabiner mendapat beban. Kelebihan dari carabiner bentuk oval adalah relatif mudah dikaitkan pada piton.
tabel 2. kekuatan carabiner
Ada carabiner yang dilengkapi tutup pada pintunya (screw gate). Hal ini dimaksudkan agar carabiner tidak tebuka gatenya karena sesuatu hal. Tentunya carabiner ini lebih berat dibandingkan yang tanpa tutup (non screw gate).
4. Piton (peg, paku tebing)
Terbuat dari bahan metal dalam berbagai bentuk. Berfungsi sebagai pengaman, piton ini ditancapkan pada rekahan tebing. Sebagai kelengkapan untuk memasang atau melepas piton digunakan hammer.
gambar 4. Piton
Pada umumnya piton dapat digolongkan dalam 4 jenis, yaitu Bongs, Bugaboos, Knife-blades dan Angle. Piton jenis angle, knife-blades, dan bongs biasanya digunakan untuk rekahan horizontal maupun vertikal. Sedangkan yang bugaboos biasanya dibuat khusus untuk horizontal atau vertikal saja.
Cara pemasangan piton sangat sederhana. Setelah memeriksa rekahan yang akan dipasang piton, kita memilih piton yang cocok dengan rekahan, lalu ditancapkan dan pukul dengan hammer. Salah besar kalau kita memilih piton dulu baru memilih rekahan pada tebing. Untuk mengetahui rapuh tidaknya rekahan yang akan kita pasang piton, adalah dengan memukulkan hammer pada tebing sekitar rekahan. Suara yang nyaring menunjukkan rekahan tersebut tidak rapuh.
Adakalanya rekahan yang kita hadapi membutuhkan cara pemasangan yang berbeda dan atau perlu dimodifikasi dengan alat lain, sehingga perlu beberapa cara khusus dalam pemasangannya.
Cara melepas piton adalah dengan menggunakan hammer yang kita pukulkan pada mata piton searah dengan rekahan sampai pada akhirnya piton dapat ditarik.
gambar 5. Berbagai jenis piton dan hammer
gambar 6.Memasang Piton
5. Chock
gambar 7. Chock dan pemasangannya
Chock dibuat dari alumunium alloy sehingga sangat ringan. Cara memasang chock adalah dengan menyangkutkan pada rekahan. Sangat disukai pemanjat yang berpengalaman, karena mudah menempatkannya pada rekahan dan tidak memerlukan tenaga serta waktu banyak seperti halnya memasang piton.
6. Ascendeur
a. Jumar
- Standard jumar
- Jumar
- Jumar CMI 5000 (ColoradoMountains Industries). Jenis ini mempunyai kekuatan sekitar 5000 pounds dan carabiner dapat langsung disangkutkan pada kerangkanya.
b. Clog
7. Descendeur
gambar 8. jenis descendeur
Beberapa jenis descendeur :
a. Figure of eight
b. Brake bar
c. Bobbin (petzl descendeur)
- single rope
- double rope
d. Modifikasi carabiner . Carabiner yang kita susun sedemikian rupa sehingga berfungsi semacam brake bar.
8. Etrier (tangga)
gambar 9. etrier
9. Harness
Harness yang baik tidak akan mengganggu gerak tubuh dari pendaki. Akan tetapi sangat terasa gunanya bila pendaki dalam posisi istirahat.
Jenis - jenis harness :
a. Full body harness
b. Seat harness
10. Helm
11. Sepatu
C. PENGETAHUAN TALI-TEMALI
Tati-temali merupakan pengetahuan dasar penting untuk seorang pendaki. Beberapa simpul yang perlu diketahui adalah:
1. Figure of eight knot (simpul delapan)
gambar 10. Figure of Eight Knot dan Water Knot
2. Water knot (simpul pita)
3. Bowline
a. Basic bowline
b. Bowline on the bight
gambar 11. Basic Bowline dan Bowline on The Bight
4. Fisherman’s knot (simpul nelayan)
a. Single fisherman’s knot
b. Double fisherman’s knot
gambar 11. Single Fisherman’s knot dan Double Fisherman’s knot
5. Sheet bend
6. Prusik
7. Overhand Loop
gambar 12. Sheet band, Prusik dan Overhand Loop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar